Senin, 04 Mei 2015

PKMU 2
Oleh : Nur Muhammad
Jakarta, BEM Universitas Negeri Jakarta - BEM UNJ menggelar pelatihan kepemimpinan mahasiswa tingkat Universitas yang bertemakan "LEADING THE CHANGE" Jum’at pagi kami berkumpul di satu titik yaitu St. Jakarta kota untuk membeli tiket dengan tujuan Kerawang. Waktu kedatangan kereta adalah pukul 10.15 saya sendiri menunggu anggota kelompok 7 satu demi satu mereka telah datang, namun hanya satu yang belum datang. Dengan izin allah dan dengan kereta yang sudah berbunyi sirine menandakan berangkat akhirnya tepat pukul 10.15 ichsan tiba di St. Dengan perjalanan yang cukup melelahkan dan memakan waktu yag cukup klama akhirnya peserta PKMU tiba di St. kerawang dan untuk peserta lelakinya menuju masjid untuk melaksanakan sholat jum’at. Setelah selesai semua kami segera menuju angkot yang sudah disewa oleh panitia untuk ke tempat homestay yaitu pesisir pantai pisangan kelurahan cemara jaya. Kami mendapatkan homestay dengan keluarga yang baik dan berprofesi sebagai tukang nasi uduk dan buruh. Suatu informasi yang dihargai atau ketepatan waktu dan relevasinya. Intelijen : kegiatan mengumpulkan informasi atau data yang ditujukan bagi kepentingan pihak pengambil keputusan. Dalam menentukan pilihan yang bersifat rahasia. Berikut materi –materi PKMU 2.
Materi 1          : Kontra Intelijen
Tempat           : Pesisir pantai, Kel. Cemara Jaya Kab. Kerawang
Pemateri        : Abdul Azis
Moderator      : Afif
Waktu             : Jum’at 1 Mei 2015
Kontra intelijen : usaha nasional untuk mencegah badan – badan intelijen asing dan gerakan politik yang di kendalikan kekuatan serta kelompok asing yang sering kali di dukung oleh badan intelijen lainnya agar tidak melakukan infiltrasi ke dalam lembaga negara, struktur, angkatan bersenjata dan anggota sipil didalam maupun luar negeri melalui kegiatan spionase, subversi dan sabotase kebalikan dari intelijen. Kontra intelijen bertujuan mencegah pihak lawan untuk mengambil atau mendapatkan informasi. Kontra intelijen memiliki tiga peran play viction yaitu korban permainan bukan korban sesungguhnya, orang dibuat seperti korban dan terkesan seperti menjadi pahlawan.
Materi 2          : Public Relation
Tempat           : Pesisir pantai, Kel. Cemara Jaya Kab. Kerawang
Pemateri        : Akmal Dicky
moderator      : Rizki Fajrianto
Oleh : Nur Muhammad
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya.
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan. Public Relation itu fungsional dan bisa mengetahui kebijakan umum dan mengetahui informasi di masyarakat. Sedangkan Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Tujuan dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk, atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Hubungan Masyarakat : lebih struktural dan humas itu bagian dari public relation. Personal Branding adalah suatu proses menciptakan sebuah identitas pribadi yang dikaitkan dengan persepsi, emosi, dan perasaan tertentu terhadap identitas tersebut.

Disana kami ditugaskan untuk melakukan pengabdian masyarakat yaitu mengajar warga sekitar dan membersihkan sampah sekitar lingkungan pesisir pantai. Itu adalah pengalaman pertama bagi saya pengalaman yang takkan terlupakan. Acara pkmu 2 itu memberikan cerita yang tak terhilangkan bagaimana kita menjadi sosok seorang pemimpin. Terutama bagi saya di amanahkan sebagai ketua kelompok sekaligus ketua keluarga. Mengajarkan saya menjadi seorang kepala keluarga. Terima kasih   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar