Minggu, 17 Mei 2015

Pengabdian KP. SAWAH

PKMU 3
Oleh : Nur Muhammad
Tempat : Kp. Sawah

Jakarta, 9 April 2015 : Kami peserta PKMU UNJ 2015 diwajibkan menjalankan tugas untuk berkunjung datang ke daerah Kp. Sawah Jakarta Timur. Kami sangat penasaran dimanakah Kp. Sawah itu . kami disana di berikan tugas untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Disana kami menjalankan untuk penelitian apa saja yang dibutuhkan dan kekurangan dari Kp. Sawah tersebut. Mulai dari Sarana prasarana, Penerangan, dan Akses jalan. Kami sepuluh kelompok pun mengitari Kp. Sawah dengan jalan setapak dan becek itu kami telusuri. Setelah sekian lama kami wawancarai warga dan meneliti apa saja yang di butuhkan.  Akhirnya, kami semua kelompok sepakat untuk membangun MCK, Aula, dan, Penanaman pohon di pinggir sungai. Setelah sepakat kami akan membuat apa di lanjutkan berapa dana yang harus kita keluarkan untuk mengerjakan itu semua. Setelah kami hitung – hitung akhirnya terlihatlah kesepakatan pengeluarannya yaitu sebesar 15 juta. Kaget sekali ketika saya mendengar nominal itu, dalam hati kami berfikir darimanakah kami mendapatkan uang sebanyak itu. Panitia pun memberikan pengarahan bahwa setiap kelompok diwajibkan untuk  mengumpulkan dana sebesar 1,5 juta. Akhirnya saya dan kelompok saya berunding dengan cara apa kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu???..Kami pun saling berfikir yaitu kami menyebar berita di berbagai media sosial untuk mengirim dana bantuan untuk pembangunan fasilitas yang berada di kp. Sawah. Namun, kami tidak dengan cara itu saja yang kami kerjakan tetapi kami juga melakukan yaitu kami keliling – keliling membawa kotak kardus untuk sumbangan kp. Sawah. Kami keliling komplek seberang jalan. Komplek yang begitu mewah – mewah namun tak seperti yang saya lihat meskipun rumah mewah tapi kesadaran beramal belum terlihat. Kesadaran beramal justru terlihat ketika berada di rumah – rumah kecil atau warung – warung kopi dengan ikhlasnya mereka menyumbangkan bantuan seikhlasnya. Waktu pun terus berjalan kami yang di beri waktu selama 3 jam untuk mencari uang sebesar 1,5 juta pun terus semangat dan alhamdulilah ketika pukul 5 dan hujan pun mengguyuri badan ini.  Kami segera kembali ke mushola untuk penghitungan dan penyetoran uang. Ketika  kami hitung – hitung kami sangat terpukul karena kelompok saya tidak mencapai target. Tapi kami bersyukur sudah mendapatkan uang dan pelajaran yang sangat berharga begitu sulitnya mencari uang. Jadi teringat orang tua saya mencari uang bagaimana sulitnya. Semua kelompok pun telah dihitrung alhamdulilah kami mendapatkan 12,5 juta. Memang masih kurang namun kami masih diberi kesempatan untuk mencari kekurangannya. Ternyata pengabdian PKMU3 ini bukan hanya sehari  namun hingga seminggu kami terus melakukan pembangunan aula, MCK , penanaman pohon dan pemasangan fiber di musholah. Bagi peserta puterinya yaitu diberikan tugas untuk mendidik anak – anak kp. Sawah dan memasak untuk kami yang sedang  membangun sarana dan prasarana. Hari berhari pun kita melakukan pembangunan, memang tidak semua peserta hadir unutk menjalankan semua itu dikarenakan kami memiliki kesibukan kuliah dan agenda lainnya . kamipun berbagi waktu dalam pengabdian itu. Warga kp. Sawah sangat baik dan kekeluargaan sekali kami di jamu makanan dan minuman yang enak jadi tambah semangat heheheh. Satu persatu pun kami kerjakan mulai dari pembangunan aula, mck , penerangan dan pemasangan fiber. Kerjasama pun kami jalani suka duka, lelah semua kami rasakan begitu bahagia dapat membantu sesama. Seminggu kemudian kita pun selesai tepat di hari sabtu semua sudah terlaksana . hari sabtu merupakan hari puncak kita di bantu dengan pak rt yang begitu familiar. Kami mengadakan seminar untuk ibu – ibu dan pada hari sabtu kami mengadakan pentas seni kp. Sawah ada menari , menyanyi dan melihat hasil karya lomba gambar anak – anak kp. Sawah. Alhamdulilah penutupan pun telah di ucapkan namun disini kami sedih karena sudah berakhirnya pengabdian kita . namun saya kangen akan masa – masa kebersamaan kami. Dalam hati saya, meskipun PKMU 3 ini sudah berakhir tapi hati ini belum berakhir untuk pengabdian. Kami akan selalu mengabdi untuk bangsa agar mencerdaskan seluruh lapisan masyarakat yang di Indonesia khususnya di kp. Sawah itu. Benar – benar terasa apa itu goal dari acara Pkmu ini yaitu kami langsung turun untuk bersama masyarakat dalam mencerdaskan dan mengabdikan kami selaku mahasiswa yang menjadi agen of change. Terimakasih semua pihak yang telah membuat rencana, menjalankan dan membantu sesama lapisan masyarakat.    

Jumat, 08 Mei 2015

Aksi kemendikbud


                                                               Jakarta, 8 Mei 2015 gelora gerakan aksi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta berada di depan kantor KEMENDIKBUD, kami menuntut untuk pemerintah melakukan pendidikan yang lebih baik, jelas dan bermanfaat . karena sejatinya pendidikan itu milik semua orang tidak memandang status sosial dan segi apapun. Kami datang dari sehabis sholat jumat menggunakan kendaraan umum dan pribadi semakin sore semakin banyak masa yang datang mulai dari mashasiswa Esa unggul, institut Pertanian Bogor, BSI, Universitas Pakuan Bogor, STEI SEBI, Politeknik negeri jakarta , dengan semangat kami tiada berhenti untuk menunggu kedatangan perwakilan dari pemimpin kementrian. Waktu pun terus bergulir kami terus berorasi untuk menuntut dan pejabat kementrian. Kami menuntut untuk menghilangkan liberalisasi pendidikan, menghapus ujian nasional. Hingga datang  bagian humas kementrian untuk memberikan suatu masukan dan menenangkan masa aksi bahwasanya untuk mengadakan audiensi dengan pak anis baswedan bisa dilakukan pada tgl 20 mei 2015. Sejatinya kita sebagai mahasiswa adalah perwakilan dari penggerak perubahan dalam mengkawal kerja pemerintahan. Maka dari itu kami sebagai mahasiwa berani membela dan memberikan masukan untuk lebih baik dalam pemerintahan Indonesia. Hidup mahasiswa ,hidup rakyat Indonesia , hidup pendidikan Indonesia!!!


Senin, 04 Mei 2015

PKMU 2
Oleh : Nur Muhammad
Jakarta, BEM Universitas Negeri Jakarta - BEM UNJ menggelar pelatihan kepemimpinan mahasiswa tingkat Universitas yang bertemakan "LEADING THE CHANGE" Jum’at pagi kami berkumpul di satu titik yaitu St. Jakarta kota untuk membeli tiket dengan tujuan Kerawang. Waktu kedatangan kereta adalah pukul 10.15 saya sendiri menunggu anggota kelompok 7 satu demi satu mereka telah datang, namun hanya satu yang belum datang. Dengan izin allah dan dengan kereta yang sudah berbunyi sirine menandakan berangkat akhirnya tepat pukul 10.15 ichsan tiba di St. Dengan perjalanan yang cukup melelahkan dan memakan waktu yag cukup klama akhirnya peserta PKMU tiba di St. kerawang dan untuk peserta lelakinya menuju masjid untuk melaksanakan sholat jum’at. Setelah selesai semua kami segera menuju angkot yang sudah disewa oleh panitia untuk ke tempat homestay yaitu pesisir pantai pisangan kelurahan cemara jaya. Kami mendapatkan homestay dengan keluarga yang baik dan berprofesi sebagai tukang nasi uduk dan buruh. Suatu informasi yang dihargai atau ketepatan waktu dan relevasinya. Intelijen : kegiatan mengumpulkan informasi atau data yang ditujukan bagi kepentingan pihak pengambil keputusan. Dalam menentukan pilihan yang bersifat rahasia. Berikut materi –materi PKMU 2.
Materi 1          : Kontra Intelijen
Tempat           : Pesisir pantai, Kel. Cemara Jaya Kab. Kerawang
Pemateri        : Abdul Azis
Moderator      : Afif
Waktu             : Jum’at 1 Mei 2015
Kontra intelijen : usaha nasional untuk mencegah badan – badan intelijen asing dan gerakan politik yang di kendalikan kekuatan serta kelompok asing yang sering kali di dukung oleh badan intelijen lainnya agar tidak melakukan infiltrasi ke dalam lembaga negara, struktur, angkatan bersenjata dan anggota sipil didalam maupun luar negeri melalui kegiatan spionase, subversi dan sabotase kebalikan dari intelijen. Kontra intelijen bertujuan mencegah pihak lawan untuk mengambil atau mendapatkan informasi. Kontra intelijen memiliki tiga peran play viction yaitu korban permainan bukan korban sesungguhnya, orang dibuat seperti korban dan terkesan seperti menjadi pahlawan.
Materi 2          : Public Relation
Tempat           : Pesisir pantai, Kel. Cemara Jaya Kab. Kerawang
Pemateri        : Akmal Dicky
moderator      : Rizki Fajrianto
Oleh : Nur Muhammad
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya.
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan. Public Relation itu fungsional dan bisa mengetahui kebijakan umum dan mengetahui informasi di masyarakat. Sedangkan Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Tujuan dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk, atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Hubungan Masyarakat : lebih struktural dan humas itu bagian dari public relation. Personal Branding adalah suatu proses menciptakan sebuah identitas pribadi yang dikaitkan dengan persepsi, emosi, dan perasaan tertentu terhadap identitas tersebut.

Disana kami ditugaskan untuk melakukan pengabdian masyarakat yaitu mengajar warga sekitar dan membersihkan sampah sekitar lingkungan pesisir pantai. Itu adalah pengalaman pertama bagi saya pengalaman yang takkan terlupakan. Acara pkmu 2 itu memberikan cerita yang tak terhilangkan bagaimana kita menjadi sosok seorang pemimpin. Terutama bagi saya di amanahkan sebagai ketua kelompok sekaligus ketua keluarga. Mengajarkan saya menjadi seorang kepala keluarga. Terima kasih   

Sabtu, 18 April 2015

Materi PKMU 1

MATERI PKMU1

Moderator                  : Randi
Materi                         : “MANAJEMEN ISU”
Pemateri                    : Defrizal Siregar (Ketua BEM UNJ 2003)
Alamat Kegiatan      : @Aula Kampus D, Universitas Negeri Jakarta
                                     (Halimun)
Waktu                         : 13. 30 WIB - 17 April 2015


Oleh : Nur Muhammad

Jakarta, BEM Universitas Negeri Jakarta - BEM UNJ menggelar pelatihan kepemimpinan mahasiswa tingkat Universitas yang bertemakan "LEADING THE CHANGE" .Kegiatan PKMU1 ini dilaksanakan di Kampus D. Acara yang direncanakan pada pukul 13.00 WIB namun tidak sesuai dengan jadwal yang akhirnya acara PKMU1 ini dimulai pukul 13.30 WIB. Tidak tahu kenapa dan alasanya apa tidak diberi tahu oleh panitia. Dengan diawali pembukaan MC dilanjutkan denghan pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan dengan semangat dan tegasnya peserta PKMU 1 berdiri dan sambil menyanyikannya. Kemudian dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana oleh Aji Handoyo FE 2012 maka dimulailah acara PKMU1 yang sekaligus memberikan gambaran mengenai seorang pemimpin yang harus mencontoh kepada Nabi Muhammad SAW. Yang sangat berpengaruh sekali untuk dunia ini karena sudah merubah dari zaman yang gelap ke zaman yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan.
Ini merupakan kutipan isi sambutan dari ketua pelaksana
“PKMU bukan membentuk mental namun mengembangkan dari bentuk – bentuk mental yang telah di dibentuk pada PKMJ dan PKMF”
“PKMU merupakan salah satu cara dalam membentuk karakter diri”.
Dimulai lah materi pertama sedikit tegang memang karena pemateri ini merupakan alumni dari FIK beliau membawakanya dengan enjoy namun penuh semangat kami serasa sedang di pimpin untuk mengikuti suatu pertandingan besar karena dengan ciri khas yang selalu membawa pluit dan stopwatch ini beliau membawakan materi kami agara tidak jenuh dengan pekikan ARE YOU READY? Ini memvbuat kami untuk menambah semanagat
Sambil menjelaskan materi beliau sambil berbagi uang dollar mdan rupiah untuk kelompok yang cepat menjawab. Akhhh makin semangat ini ada uang teriak salah satu dari anggota kelompok PKM Unj 2015. Lalu dapat disimpulkan bahwa Manajemen merupakan pengelolaan, tata cara, dan memilih. Bagaimana kita mengolah dan memilih apakah isu tersebut dapat kita cerna maupun dapat bermanfaan bagi semua orang, sedangakan Isu merupakan kejadian atau opini yang berkembang di masyarakat. Jadi  manajemen isu adalah suatu pengelolaan kejadian / peristiwa sebagai opini yang sudah berkembang di masyarakat yang dapat bermanfaat dan memberikan solusi bagi orang banyak.
Isu dapat berupa sebagai Peluang, reduksi, dan potensi. Isu disebut sebagai peluang karena dari isu tesebut dapat menghasilkan suatu nilai ekonomi, isu disebut sebagai redaksi yaitu suatu pengalihan isu – isu baru untuk menutupi isu sebelumnya. Isu disebut sebagai potensi yaitu dari isu tersebut akan menjadi potensi untuk kedepanya.Cara pengelolaan isu beliau memaparkan bahwa setelah kita dapat mengetahui isu apa yang berkembang maka kita harus mengidentifikasinya untuk mencari solusi kegiatan selanjutnya action dan plan. Setelah melakukan identifikasi lalu kita dapat mengkondisikan isu tersebut dengan sikap yang netral. Setelah isu tersebut di identifikasikan dan di kondisikan maka kita akan mengadakan gerakan dari isu yang berkembang di masyarakat. Manajemen isu ini terbagi menjadi dua yang pertama adalah Manajemen isu devensive yang merupakan untuk membangun citra kita sendiri. Kedua, Manajemen isu offensive merupakan bagaimana isu tersebut dapat menyerang lewat orang lain tanpa adanya kita yang berkaitan. Meskipun dengan waktu yang singkat namun penjelasannya itu membuat kami tercengong karena sosok yang tegas dan intelek itu kami menambah wawasan yang lebih dari materi seharusnya.
Moderator                  : Haris
Materi                         :“REKAYASA SOSIAL”
Pemateri                    : Adam Ilham (Mantan Presiden Mahasiswa IISIP)
Tempat                       : @Aula Kampus D, Universitas Negeri Jakarta
                                     (Halimun)
Waktu                         : 16. 00 WIB - 17 April 2015

Jakarta, Setelah kita selesai materi 1 dan dilanjutkan dengan istirahat dan sholat ashar lalu kami memasuki materi ke-2 meskipun badan ini cukup lelah namun kami masih antusias dan penasaran materi apa untuk yang ke – 2 ini yaitu “Rekayasa Sosial”. Diawali dengan cerita masa lalu beliau karena sambil menunggu proyektor yang sedikit mangganggu jalanya materi ini lalu beliau berkata “ UNJ Merupakan Pusat Pergerakan Jakarta”. Waaaw keren bangga jadi Mahasiswa UNJ. Kerena, kampus kita merupakan pusat dan percontohan pergerakan mahasiswa. Alumni iisip ini merupakan caleg yang beliau ketikan dalam pemilihan tidak mau menerima uang siapapun untuk kampanye. Meskipun beliau tidak terpilih namun beliau sangat bersyukur karena pemerintah sekarang merupakan pemerintah yang rekayasa. Lanjut cerita sampai ke materi beliau memaparkan bahwa Rekaya merupakan tidak asli atau tidak nyata sedangkan Sosial merupakan suatu adanya hubungan interaksi antar individu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rekaya sosial adalah menipu secra halus. Ketika kita tidak tahu aslinya atau kenyataanya maka disebut dengan rekayasa sosial (korban). Rekaya sosial sosial menjadikan kita sebagai 3 peranan yaitu Pelaku, korban dan Pelaku dan korban. Pelaku merupakan seseorang maupun sekelompok orang yang melakukan / merekayasa. Korban merupakan ketika sesorang maupun sekelompok orang tidak mengetahui secara nyata. Pelaku dan korban merupakan seseorang maupun sekelompok orang yang melakukan dan tidak mengetahui hasil yang sebenarnya. Banyak sekali contoh rekayasa berkaitan dengan sejarah :
1.    Perang Amerika Serikat denga Vietnam.
Nah kita ketahui bahwa vietnam merupakan pemenang  peperangan melawan Amerika. sesungguhnya dalam hal ini Amerika telah merekayasa sehingga bahwa kemerdekaan vietnam itu diberikannya oleh amerika bukan hasil dari kekalahan.
2.    Nazi dengan Yahudi.
Kita ketahui bahwa negara jerman pada saat itu masih belum maju dengan datangnya orang – orang yahudi yang menguasai teknologi dan ilmu dengan tidak pantasnya mereka berbuat semenah - menah. Kemudian lahirlah hitler yang sangat hebat kemudia dengan lahirnya hitler ia mengusir yahudi dan membalaskan dendam orang – orang jerman yang bertindak semenah – menah.
3.    Soekarno di jaman orde baru
4.    Lalu lintas
5.    Cuaca.
Dalam melakukan rekayasa ini kita memerlukan Sarana dan fasilitas rekayasa seperti Perorangan, tokoh atau figur, Kelompok atau komunitas. Media cetak dan elektronik. Rekayasa sosial ini memiliki dampak Tertutupnya mana yang asli dan mana yang rekaya, Krisis kepercayaan, Saling curiga, Tujuan jangka pendek.
Lalu dengan penutupaan beliau berkata :
“ Jangan sia – siakan Jas almamatermu karena tahun ini merupakan tahun pergerakan mahasiswa”.